4 Level Status Gunung Berapi
Sebuah gunung berapi memiliki status level, dimana status level ini digunakan sebagai pertanda bahwa gunung berapi tersebut dapat dikunjungi masyarakat atau harus melakukan
evakuasi terhadap masyarakat sekitar lereng gunung. Berikut status level sebelum meletusnya gunung berapi,
- Level Normal
Pada status level normal, gunung berapi bebas dikunjungi masyarakat serta dibuka pendakian untuk umum. Dalam kondisi ini, gunung berapi tidak ditemukan adanya gejala
aktifitas dari magma dalam gunung berapi. Tetapi meskipun dalam status level normal, gunung berapi tetap dalam pengamatan dan tetap dilakukan survey serta penyelidikan.
- Level Waspada
Tahap status level ini, dijumpai adanya aktifitas gunung berapi, apapun itu bentuknya dimana aktifitas tersebut melebihi batas normal.
Seperti aktifitas seismik serta kejadian vulkanik lainnya serta mulai menunjukkan aktifitas magma dalam gunung berapi, gempa tektonik, serta hidrothermal disekitar gunung berapi.
Pada tahap status level waspada ini, dilakukan pengecekan kesiapan sarana dan melakukan penilaian untuk mengukur level bahaya, serta dilakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar lereng gunung berapi.
- Level Siaga
Status level siaga, berarti gunung berapi akan mengalami letusan, dengan ditandai adanya peningkatan seismik secara signifikan, dan memenuhi semua syarat untuk terjadi letusan.
Apabila aktifitas gunung berapi terus meningkat, biasanya letusan akan terjadi dalam waktu 2 minggu. Dalam hal ini petugas akan melakukan sosialisasi terhadap
wilayah radius bahaya dan menyiapkan sarana darurat, serta melakukan piket secara penuh untuk terus memantau keadaan gunung berapi.
- Level Awas
Gunung berapi akan segera meletus atau bahkan sedang meletus, dan bahkan ada dampak lainnya yang dapat menimbulkan bencana, maka diberlakukan tahap status level awas ini.
Letusan awal dimulai dengan keluarnya debu dan asap tebal yang sangat banyak, dan akan terjadi letusan dalam waktu 24 jam kedepan. Upaya yang dilakuakn petugas adalah
mengevakuasi wilayah yang masuk dalam radius bahaya, dan melakukan koordinasi secara terpadu.
Comments
Post a Comment
Please Don't make SPAM HERE !