Tentan Templates Lokomedia

Ngomongin lokomedia, mengingatkan saya akan beberapa waktu yang lalu, saat masi menjalali masa kuliah. Beberapa tugas yang berhubungan dengan website, seperti membuat sebuah contoh website untuk SIG (Sistem informasi geografis) saya lebih suka menggunakan lokomedia sebagai CMS dari pada wordpress. alasannya karena saya dapat mengutak-atik codingnya sesuai dengan yang saya mau. Wordpress ataupun joomla sebagai CMS yang sudah mendunia, sebenarnya juga cukup mudah untuk diutak atik, tapi mungkin karena lebih ringan jika menggunakan cms lokomedia.

Setelah beberapa waktu, saya juga pernah menangani proyek pembuatan website dengan menggunakan cms lokomedia, seperti galeri furniture hingga toko online. untuk versi lokomedia yang saya gunakan masih belum mensuport adanya ganti templates secara langsung lewat back-end. jadi kita mesti merubah folder per folder untuk mengganti templatesnya. Nah, sekarang lokomedia sudah bisa melakukan ganti templates dengan mudah, yaitu melalui back-end. beberapa templates pernah saya buat, atau hanya mengambil dari free css kemudian melakukan konversi ke folder templates untuk lokomedia. Untuk beberapa templates hasil download tan free css secara umum akan berisi beberapa file html seperti home, contact, blog nah, bagaimanakah konversinya ? nanti kita lanjutkan di tulisan berikutnya.

Ingatlah untuk tetap mencintai produk kita sendiri.