Teori Bahasa dan Otomata

Kembali menulis. Kali ini akan sedikit membahas tentang resume kuliah yang baru saja saya ikuti. yaitu kuliah Terori Bahasa dan Otomata. Jurusan dalam perkuliahan yang saya ambil adalah Teknik Informatika. dimana waktu SMA, jurusan ini (dalam bayangan) saya kenal dengan jurusan yang akan menyampaikan sebuah informasi kepada orang-orang (seperti bagian informasi orang hilang atau sejenisnya, didalam pertokoan/ mal), dan ternyata saya salah. matematika, perhitungan dan beberapa logika yang dipelajari disini ( -_-' ), cukup curhatan saya.

Kembali ke resume, Teori Bahasa dan Otomata, adalah mata kuliah wajib (haram hukumnya kalo ditingglkan, LHO?) pembahasan mata kuliah ini akan mencakup bagaimana bahasa dari sebuah mesin (otomata) dapat kita implementasikan ke sebuah aplikasi hingga menjadi sebuah objek kongkrit yang nyata ada. kita tahu bahwa bahasa adalah sesuatu yang abstrak, tak terlihat oleh panca indra. kita tidak dapat melihat bentuk dari sebuah bahasa. dalam otomata, bahasa yang digunakan disini adalah bahasa dari sebuah mesin (namanya juga kulia teknik bukan kuliah perhubungan :p ).

dalam teorinya, bahasa ada 2, bahasa formal dan bahasa elastis (non-formal). Bahasa formal adalah sebuah bahasa yang statis, slalu mengikuti aturan (dalam contoh adalah sebuah bahasa mesin) sedangkan bahasa yang kedua adalah bahasa elasti (non-formal / bahasa alami ) natural language atau bahasa alami yang dipakai oleh makhluk hidup.

Perbedaan kedua bahasa tersebut, dalam sebuah contoh dapat dimisalkan, dalam bahasa mesin / bahasa formal, pengenalan sebuah arti kata hanya ada satu. Misal 'read', dalam bahasa mesin ( Bahasa mesin tidak terbatas untuk bahasa tingkat bawah, dapat juga diartikan sebagai bahasa high-level) akan dikenali sebagai sebuah perintah untuk menampilkan. sedangkan dalam bahasa elastis, kita bisa mendapati banyak arti dalam sebuah kata, misal 'bisa' dapat berarti 'dapat' juga dapat berarti 'racun' tinggal penggunaannya dalam kalimat.

bahasa (dalam otomata, penyebutan kalimat adalah bahasa), dalam susunannya akan terdiri dari sebuah kata. dan kata akan terdiri dari sebuah atau beberapa abjad.

Dalam kata, bisa juga terdapat kata kosong. yaitu hanya terdiri dari kata-kosong (E = empty word). yang bernilai tidak sama dengan 0 (nol) sedangkan dalam bahasa, juga bisa terdapat kata kosong, berarti hanya terdiri dari sebuah kata kosong.

berarti bahasa kosong (omong kosong) masih mengandung isi. yaitu kata kosong -_-''

berhubung saya akan masuk ke kuliah sesi berikutnya, maka nanti saya teruskan lagi. sampai disini dulu.

update.
Selanjutnya adalah kita buat contoh saja untuk dapat lebih dapat mengerti.

kita mulai dengan sebuah abjad. dimisalkan sebuah himpunan e {a,b,c,d,1,3,7}
maka a E e
(baca : a element e, E=element, sedikit kesulitan membuat sebuah symbol untuk tanda elemen, makanya saya ganti dengan E saja, mungkin ada yang bisa bantu saya : )

dan 1 E e (1 element e / 1 merupakan bagian dari himpunan e )

sekarang sebuah kata, dalam himpunan e yang terdiri dari {a,b,c,d,1,2,3} bisa dibentuk sebuah kata dengan element2 e tersbut, misalnya

{baca, dada, da12, 32ab, 111111111, 222223, dsb.. }

saya baru pulang futsal ini :), jadi masi capek, lanjut nanti ya.. ^_^ v

update -

Untuk lebih jelas dari penejelasan diatas yang sangat kurang jelas sekali, bisa di unduh / download file dibawa ini. semoga dapat menambah ilmu anda semua.
(linknya tersembunyi!!!, gak tau knapa, mungkin karena setingan warna font sama background)
sorot saja yang di bawah INI v akan muncul linknya kok ).

http://jasoet.googlecode.com/files/TEORI%20BAHASA%20DAN%20OTOMATA.doc

Comments

Popular posts from this blog

Shenzhen Hi-tec network Technology co. Ltd

Network Technology course

Network Technology book Pdf