File Sekuen ( Sequence File )

Karakteristik file sekuen adalah :
1. Atribut data dikategorikan. Record berisi semua nilai data atribut dengan urutan dan posisi yang sama.
2. Rekord-rekord data terurut dalam satu sekuen / aturan tertentu.

Penyimpanan file sekuen adalah :
1. Nama atribut tidak perlu ditulis di tiap record
2. Nama atribut hanya muncul di bagian deskripsi file
3. Setiap record mempunyai data atribut dalam urutan yang sama.

Komponen file sekuen adalah, file utama dan file transaction log bersturktur pile.

Konsep penting file sekuen :
1. penentuan urutan record digunakan “kunci” record, yaitu atribut kunci.
2. kunci berupa satu atribut atau lebih. Kunci harus unik
3. record-rekord dikelola atau dijaga berdasarkan atribut kunci.
4. pembacaan serial berdasarkan kunci dapat dilakukan secara sekuen.

Perbandingan dengan file pile
1. dengan konstrain sekuen dan record tetap, maka terjadi
- peningkatan efisiensi
- penurunan fleksibilitas
2. pembaruan terhadapa file sekuen tidak mudah dilaksanakan.



Struktur dan pengaksesan

Struktur

1. satu deskripsi tunggal diterapkan ke semua record di file sekuen. Semua record identik.
2. jika terdapat penambahan atribut baru ke record, seluruh file harus di reorganisasi, yaitu, setiap record ditulis ulang dengan ruang kosong ( space ) untuk item data baru.
3. bentuk record tetap ( fixed record ) mempermudah pengaksesan.


Implementasi

Sebutan file sekuen adalah bila file memenuhi dua criteria file sekuen, yaitu record data diurut dalam satu sekuen / aturan tertentu. Terdapat dua implementasi utama file sekuen, yaitu
1. record –rekord di link satu dengan lainnya seperti linked list secara berurut.
2. record-rekord disimpan terurut secara fisik. Implementasi ini meminimalkan pengaksesan blok sehingga meningkatkan kinerja pengaksesan sekuen. Pada analisis, implementasi ini yang digunakan.

Penyisispan
1. penyisipan dilakukan di file pile, disebut file log transaksi. Atay overflow. Penyisipan di file log dilakukan sampai ukuran file pile berukuran besar.
2. Pembaruan secara batch dilakukan saat reorganisasi file.

Mekanisme reorganisasi
1. File log transaksi diurut ( sort ) berdasarkan atribut kunci.
2. Dilakuakn penghubungan ( file utama dan file log transaksi yang terurut ) menjadi file sekuen baru.

Penggunaan File Sistem
Penggunaan
1. Commercial batch-oriented processing, dimana pembaruan dilakukan secara periodic.
2. konsep file master dan transaksi digunakan untuk organisasi ini.
3. penggabungan data dari sejumlah file sekuen diperlukan file terurut. Sehingga seluruh data ditemukan dalam sekali pencarian le arah depan.

Contoh
1. Monthly billing untuk perusahaan listrik, air bersih, telepon dan sebagainya.
2. Payroll application.

Comments

Popular posts from this blog

Shenzhen Hi-tec network Technology co. Ltd

Network Technology course

Network Technology book Pdf